Berita / Kampus

STAIN Madina Terima Penghargaan Kampus Low Profile dari Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan Sipingot Paluta

JULI AHMAD, M.Pd.I (Koord. Humas) - 09 Februari 2021


Panyabungan - 09 Februari 2021. STAIN Madina menerima penghargaan dari Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan Sipiongot Padang Lawas Utara. Penghargaan yang diterima adalah berupa apresiasi ucapan low profile dalam bentuk piagam penghargaan.

Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan, K.H. Abdullah Efendi Ritonga, B.A., menyampaikan bahwa STAIN Madina merupakan kampus baru yang mampu memberikan respon cepat untuk terjun ke tengah-tengah masyarakat.

“kami sangat mengapresiasi atas respon yang diberikan oleh STAIN Madina, meskipun jarak Mandailing Natal dan Padang Lawas Utara lumayan jauh, namun tidak menghalangi kita untuk melakukan silaturrahmi dan sharing ilmu” ujar beliau

Masih dalam penyampaiannya bahwa Pon-Pes Darussalam sangat senang dengan kehadiran dosen-dosen dari kampus STAIN Madina, sehingga beliau berharap kegiatan yang telah selesai digelar dapat diagendakan pada lain kesempatan.

Sebagai informasi, Pon-Pes Darussalam merupakan Pesantren terbesar di Kab. Padang Lawas Utara. Santrinya lebih kurang 1500 orang dari berbagai provinsi di wilayah ujung pulau sumatera.

Lokasinya berada di tengah hutan di atas pebukitan. Sudah mulai beroperasi sejak tahun 1985. Pembinaan yang diberikan adalah perpaduan antara K13, SKB 3 Menteri dan kepesantrenan. Pesantren yang mempunyai motto “islami, qur’ani, lughowi dan akhlaki” ini sukses melahirkan banyak santri/wati yang telah menyelesaikan hafalan Alqur’an 30 juz serta kemampuan berbahasa arab.

Pesantren membangun lokasi khusus bagi santri/wati penghafal Alqur’an di lembah sungai kecil di bawah bukit. Tempat penghafalan ini diberi nama dengan Wadil Qurro, yaitu lembah bagi pembaca dan penghafal Alqur’an diasuh oleh Alumni Mesir, Bustaman Siregar, Lc., dan Umaruddin Ritonga, Lc., M.Pd.

Pada acara penutupan, Kepala Madrasah Darussalam, Ahmad Roisuddin Ritonga, S.S.I., M.Pd., mengatakan bahwa STAIN Madina sangat low profile, karena permohonan pesantren untuk mengadakan pelatihan langsung difasilitasi dengan mendelegasikan sebanyak 5 orang dosen.

“menurut kami, kampus STAIN Madina ini sangat low profile, acara besar ini dapat terlaksana karena dengan hadirnya guru-guru kita para dosen kampus STAIN Madina, kami ucapkan terimakasih kepada Ketua STAIN Madina, Dr. H. Torkis Lubis, D.E.S.S., dan semua unsur pimpinan, mudah-mudahan kerjasama seperti ini dapat berlanjut nantinya” papar beliau

Acara yang berlangsung selama empat hari ini (6 s.d 9/2/2021), dihadiri oleh seluruh santri/wati dan tenaga edukatif Pon-Pes Darussalam Parmeraan.

Pada pelaksanaan rangkaian seluruh kegiatan, dosen STAIN Madina yang menjadi narasumber adalah Muhammad Ikbal, M.P.d.I., Paruliasn Siregar, M.P.d.I., Akhyar Pulungan, M.H., Suryadi Nasution, M.Pd., dan Raja Ritonga, Lc., M.Sy.

Ayo Semangat! STAIN Madina menuju IAIN. (TIM Humas)

Share To :