Panyabungan – Pada hari Selasa (01/09/2020). Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Baiturrahman STAIN Madina menggelar rapat perdana. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus dan Penasehat, yaitu Ketua STAIN dan Wakil Ketua III.
Rapat dipandu oleh Ketua BKM, Ahmad Asrin, M.A., beliau menjelaskan bahwa rapat perdana ini sangat penting untuk menyamakan persepsi dan penyusunan program kerja.
“Rapat perdana ini sangat penting untuk berkoordinasi tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing bidang. Kita perlu membuat program jangka pendek dan jangka panjang” tutur beliau
Pada kesempatan ini, Dr. H. Kohar, M.M., turut menyampaikan harapan beliau agar kehadiran masjid, bisa menjadi pusat kajian-kajian keislaman, terutama pembinaan tahfizul qur’an bagi mahasiswa.
“Kita memimpikan dari masjid ini nanti akan lahir para hafidz/hafidzah, mahasiswa kita yang berbakat akan kita seleksi dan kita bina di masjid ini, sehingga mereka secara akademik mendapatkan beasiswa tahfidz”. Tuturnya.
Sejalan dengan harapan tersebut, Ketua STAIN Madina, Dr. H. Torkis Lubis, D.E.S.S dalam arahannya menyampaikan bahwa masjid ini dapat difungsikan untuk kegiatan-kegiatan mahasiswa dan masyarakat sekitar.
“Kita ingin masjid ini nanti menjadi pusat kegiatan mahasiswa, tempat diskusi, tempat kajian qira’atul kutub, bahasa arab, tahfizul qur’an, kajian muslimah, majlis wirid, dan kajian ilmu lainnya. Lebih dari itu, kita juga ingin masjid ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar” Jelasnya
Sebagai informasi, pengurus BKM Masjid Baiturrahman terdiri dari enam bidang, yaitu bidang dakwah dan ibadah, bidang sosial kemasyarakatan, bidang pendidikan, humas dan publikasi, bidang usaha dan ziswaf, bidang kerumahtanggaan, dan bidang muslimah.
Pada akhir rapat, Penasehat BKM merekomendasikan untuk segera menindaklanjuti pembentukan Sumbangan Tolong Menolong (STM) STAIN Madina lewat bagian sosial kemasyarakatan. Ayo Semangat! STAIN Madina menuju IAIN. (TIM Humas)