Berita / Akademik

Program Studi Pendidikan Bahasa Arab STAIN Madina Sukses Gelar Seminar Ilmiah Keprodian

JULI AHMAD, M.Pd.I (Koord. Humas) - 28 Juni 2022


Panyabungan – 28 Juni 2022. Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) STAIN Madina sukses menyelenggarakan Seminar Ilmiah Keprodian. Seminar dibuka secara resmi oleh Ketua Prodi PBA, Syaipuddin Ritonga, M.Pd., dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi.

Dalam penyampaiannya, Syaipuddin Ritonga menyapaikan terimakasihnya kepada pimpinan atas dukungan yang diberikan. Beliau juga mengapresiasi kepada seluruh dosen dan mahasiswa Prodi PBA atas kerja keras bersama dalam menyiapkan acara.

“terimakasih kepada Bapak/Ibu pimpinan atas dukungannya kepada Prodi PBA, terimakasih juga kepada semua dosen dan mahasiswa Prodi PBA atas kerja kerasnya sehingga kegiatan ini dapat kita laksanakan. Mudah-mudahan ilmu dari narasumber kita dapat memotivasi dan menambah wawasan kita bersama” kata beliau

Acara yang dipandu oleh Fadlan Masykura Setiadi, M.Pd.I menghadirkan narasumber dari UIN Syahada, H. Nurfin Sihotang, MA., Ph.D., dan UIN SU, Dr. Sahkholid Nasution, MA.

Dalam paparannya, Nurfin Sihotang, MA, Ph.D., memotivasi mahasiswa agar setiap proses dalam belajar yang dilakukan harus diniatkan untuk mendekatkan diri kepada sang kholiq.

“Setiap memulai sesuatu pekerjaan terutama belajar bahasa Arab jangan lupa dimulai dengan nama Allah, ucapkan kalimat tauhid, perbanyak istighfar, sholawat dan mendoakan orang tua” paparnya

Selain itu beliau menambahkan bahwa menguasai bahasa arab harus dimulai dengan dasar kebutuhan dan keinginan yang kuat.

“Bahasa Arab merupakan Bahasa Alqur’an, bahasa dalam ibadah kita, tentu kita sangat mempunyai kebutuhan yang besar untuk menguasainya, karena bagaimana kita dapat memahami agama kita dengan baik kalau bahasanya tidak bisa kita fahami” tegas beliau

Sementara itu, dengan gaya yang teduh, Dr. Sahkholid Nasution, M.A., menyampaikan materi tentang tantangan pelajar Bahasa Arab di era Globalisasi. Ketua LPM UINSU ini mengajak peserta untuk bisa menjadi guru yang handal, untuk merealisasikan hal tersebut. Beliau menawarkan untuk mengembangkan sikap optimis dan hindari pesimis.

“salah satu penyebab rendahnya motivasi peserta didik untuk belajar Bahasa Arab adalah guru yang kurang kompetensi. Sedangkan berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa 100% penyebab sulitnya Bahasa Arab adalah kurangnya Motivasi belajar” tutur beliau

Kegiatan berlangsung dengan antusias dari peserta, semoga seminar Ilmiah ini membakar semangat mahasiswa untuk menjadi guru bahasa Arab. Selain itu akan menjadi pemicu semangat untuk meraih peluang menghadapi tantangan pelajar bahasa arab dimasa mendatang.

Sebagai informasi, bahwa sejumlah guru-guru dari Pondok Pesantren dan Madrasah turut hadir dalam kegiatan seminar tersebut. Pada akhir kegiatan, semuanya melakukan foto bersama.

Ayo Semngat! STAIN Madina Menuju IAIN. (Tim Humas)

Share To :