Panyabungan – Rabu, 17 Juni 2020. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal mengadakan pertemuan dengan Quds Open University Palestina. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan kerjasama antar kedua lembaga. Pertemuan kerjasama ini diselenggarakan secara virtual dengan menggunakan aplikasi zoom.
Pertemuan dimulai pada pukul 14:00 Wib atau pukul 09:00 waktu Palestina. Turut berhadir masing-masing unsur pimpinan dari pihak STAIN Madina dan pihak Quds Open University.
Perwakilan STAIN Madina, Dr. H. Torkis Lubis, D.E.S.S (Ketua STAIN), Dr. H. Kasman, M.A (Waka I), Dr. H. Kohar, M.M (Waka II), Drs. Abdul Saman (Kabag AUK), Irfan Musthofa, M.A (Kasubbag AUK), Dr. Datuk Imam Marzuki, M.A (Kepala P2M), M. Irsan Barus, M.Pd (Kepala P3M), Dr. Dedisyah Putra, Lc., M.A (Ka. Prodi HKI), Raja Ritonga, Lc., M.Sy (Humas), dan Mukhlis Lubis, Lc., M.A (Panitia Kerjasama).
Perwakilan dari Quds Open University, Prof. Dr. Younis Amro (Rektor QOU), Prof. Dr. Semir Nejdi (WR I), Prof. Dr. Marwan Darwis (WR II), Prof. Dr. Muhammad Syahen (Bagian Urusan Mahasiswa), Dr. Ir. Islam Omar (Bagian IT), Dr. Ir. Imad Hodali (Humas), Dr. Alaa Shakhshir (Bagian Protokoler), Dr. Ali Solah (Direktur Cab. Betlehem), Prof. Dr. Hussni Awad (Dekan Pascasarjana dan Penelitian), Dr. Atieh Musleh (Direktur Penjaminan Mutu), Dr. Jehad Hammad (Anggota Dewan Pengajar Cab. Betlehem)
Membuka acara pertemuan, Ketua STAIN Madina Dr. H. Torkis Lubis, D.E.S.S., menyampaikan apresiasi atas sambutan dari pihak kampus QOU Palestina.
Selanjutnya beliau memberikan gambaran umum tentang kampus STAIN Madina. Mulai dari awal berdiri sampai perubahan alih status dari swasta menjadi negeri.
Beliau juga menyampaikan bahwa kampus STAIN Madina di usia baru dua tahun berdiri telah menerima amanah dari pemerintah untuk mengelola 16 Program Studi. Sehingga harapan beliau pihak kampus QOU dapat bekerjasama dengan STAIN Madina di bidang akademik, penelitian dan publikasi ilmiah, budaya, pelatihan-pelatihan, pertukaran dosen dan mahasiswa, dll.
“Alhamdulillah, kami di STAIN Madina mempunyai SDM yang cukup banyak dan mayoritas masih berusia muda dan bersemangat. Program Studi yang berjumlah 16, memiliki beberapa kesamaan dengan Program Studi di Quds Open University. Jadi, kami dari STAIN Madina menawarkan kerjasama kepada pihak Quds Open University, sehingga masing-masing lembaga bisa saling berbagi dan mendapatkan manfaat dari kerjasama ini. Kami menawarkan kerjasama di bidang akademik, penelitian dan publikasi ilmiah, budaya, pelatihan-pelatihan, pertukaran dosen dan mahasiswa serta lainnya.” Papar beliau
Pada sesi berikutnya, Rektor Quds Open University Prof. Dr. Younis Amro memberikan respon sangat positif dan menyambut baik ajakan kerjasama dari STAIN Madina. Beliau menyampaikan bahwa Quds Open University menerima dan siap untuk menjalin kerjasama dengan STAIN Madina.
Beliau memaparkan secara umum informasi-informasi terkait Quds Open University. Dalam paparannya beliau bercerita sekilas awal mulai berdiri QOU sampai perkembangannya saat ini.
“ Kampus QOU baru berdiri sejak 1991 dan memiliki 19 cabang di Palestina dengan jumlah mahasiswa sebanyak 45.000 orang. Selanjutnya untuk bidang kerjasama yang segera bisa dilaksanakan bersama adalah bidang penelitian terkait fiqh dan tafsir, pengembangan program bembelajaran untuk anak usia dini (pemula), pengembangan pembelajaran bahasa dan sastra arab serta kerjasama untuk program studi pascasarjana” sambut beliau
Di akhir pemaparannya beliau ingin kerjasama kedua lembaga agar segera ditungkan dalam bentuk MoU atau kesefahaman bersama.
Pada akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk membentuk tim lanjutan sebagai tindak lanjut untuk merumuskan MoU perjanjian kerjasama. Dr. H. Torkis Lubis, D.E.S.S menunjuk Dr. H. Kasman, MA, Dr. Dedisyah Putra, M.A, dan Mukhlis Lubis, M.A sebagai tim dari STAIN Madina.
Sedangkan Rektor Quds University menunjuk Dr. Jehad Hammad sebagai ketua tim dari QOU. Ayo Semangat STAIN menuju IAIN. (Tim Humas)