Berita / Kampus

Tim PKM Dosen STAIN Madina Menjadi Penggagas Dalam Pengelolaan dan Penataan Lingkungan Hidup Berbasis Religius

JULI AHMAD, M.Pd.I (Koord. Humas) - 02 Juli 2022


Panyabungan - 2 Juli 2022. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen STAIN Mandailing Natal yang diketuai oleh Bapak Paisal Rahmat, M.E menjadi penggagas dalam menggerakkan pengelolaan dan penataan Lingkungan Hidup berbasis religius. Berkat kerjasama yang baik antara Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen STAIN Mandailing Natal dengan Pemerintah Kecamatan Hutabargot dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mandailing Natal serta MUI Kabupaten Mandailing Natal, kegiatan sosialisasi “Pendidikan Lingkungan Hidup Berbasis Religius" yang berlokasi di Kecamatan Hutabargot sukses diselenggarakan pada Jum'at, 1 Juli 2022.

Sosialisasi tersebut mendapat apresiasi tinggi dari Bapak Camat Kecamatan Hutabargot, Adek Ghazali Damanik, S.STP. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada STAIN Mandailing Natal atas peransertanya turun langsung ke masyarakat memberikan pendidikan dalam rangka menambah wawasan Masyarakat Mandailing Natal.

Dalam sambutannya mewakili panitia penyelenggara kegiatan sosialisasi, Bapak Marlian Arif Nasution, S.Fil.I, M.Pem.I menyampaikan rendahnya etika moralitas masyarakat terhadap tatakelola lingkungan hidup menjadi penyebab utama munculnya berbagai kerusakan lingkungan dan munculnya fenomena-fenomena bencana alam serta berbagai penyakit ditengah-tengah kehidupan masyarakat.

Sebagai pembicara kunci dalam kegiatan sosialisasi tersebut, PLH Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Mandailing Natal Bapak Drs. Abdul Kholik menyampaikan, peredaran sampah di Kab. Mandailing Natal setiap harinya diperkirakan mencapai 200 ton yang apabila dikelola dengan baik maka akan bernilai ekonomi dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat Kab. Mandailing Natal. Sebagai tindak lanjut menurutnya akan dibangun Bank Sampah di sepuluh titik lokasi yang tersebar di beberapa wilayah Kab. Mandailing Natal.

Bapak H. Muhammad Nasir, Lc, S.Pd.I, ketua MUI Kabupaten mandailing Natal turut memberikan pendapat bahwa setiap manusia berkewajiban untuk menghindari segala bentuk kerusakan, baik terhadap dirinya maupun lingkungan sebagaimana anjuran yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadist.

Sebagai penutup kegiatan sosialisasi tersebut Bapak Paisal Rahmat, M.E, Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen STAIN Mandailing Natal menyampaikan, saat ini STAIN Mandailing Natal telah memiliki 20 program studi, maka dari itu STAIN Mandailing Natal akan terus berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka turut serta memberikan pendidikan kepada masyarakat. "Kita harus bergerak, berbenah dan bangkit menuju masyarakat Mandailing Natal yang sejahtera dan berkemajuan." Ujar Bapak Paisal.

Untuk menambah khidmat dan berkahnya kegiatan ini, Bapak Zuhdi Hsb, M.Ag berkesempatan memimpin do'a agar setiap progres yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik.

Pada kesempatan lain, Ketua STAIN Mandailing Natal, Bapak Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag sangat bangga kepada Bapak Paisal dan kawan-kawan atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurut beliau ini merupakan bentuk pengabdian yang bernilai tinggi, dimana berbagai elemen masyarakat ikut terlibat. Progres kedepannya juga memberikan dampak positif sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. Beliau berharap semoga melalui pengabdian ini, STAIN Mandailing Natal semakin mendapat tempat di hati masyarakat.

Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 42 orang peserta yang berasal dari Aparat Desa, BPD dan PKK. Mereka merupakan utusan dari 14 Desa yang berada di wilayah Kec. Hutabargot. Turut hadir Kepala KUA dan perwakilan Puskesmas Kec. Hutabargot.

Ayo Semangat! STAIN Madina Menuju IAIN. (Tim Humas)

Share To :