SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI MADINA

Berita / Kampus

UPT TIPD STAIN Madina Lakukan Kunjungan Kerja ke IAIN Kediri dan UIN Malang

Jawa Timur- Dalam rangka Studi Banding, Kepala UPT TIPD STAIN Madina; Mukhtar Halim S.Kom bersama Staf TIPD STAIN Madina Nugraha Andri Afriza, M.Ag melakukan kunjungan ke dua kampus di Jawa Timur; IAIN Kediri dan UIN Malang.
Kunjungan pertama dilakukan di kampus IAIN Kediri pada Senin-Rabu tertanggal 20-22 November 2023 ke PTIPD IAIN Kediri. Adalah Rofik Efendi, S.Kom, MM., kepala PTIPD IAIN Kediri yang menyambut langsung kedatangan dua orang perwakilan UPT TIPD STAIN Madina tersebut. Dalam kunjungan tersebut, kepala PTIPD IAIN Kediri menyampaikan bahwa senang rasanya dapat bersilaturahmi dan sharing perihal sistem informasi, teknis manajemen jaringan dan internet support system. UPT TIPD STAIN Madina diajak berkeliling ke beberapa ruangan vital seperti ruangan server, ruangan teknis, serta ke pusat pelayanan dan pengaduan. Dalam pemaparannya, PTIPD IAIN Kediri juga siap menjadi tutor bagi "anak bungsu" PTKAIN tersebut (baca STAIN Madina).

PTIPD IAIN Kediri menjabarkan beberapa aplikasi mandiri yang digunakan dalam mempermudah administrasi dosen dan mahasiswa di Lingkungan IAIN yang sedang bersiap untuk bertransformasi menjadi UIN tersebut. Pengelolaan organisasi dan pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) di IAIN kediri menjadi inti dari banyaknya sistem yang ada. Menurut Rofik Efendi, S.Kom, MM,. "jika semua sudah dibuatkan SOP-nya, maka hal-hal lain akan menjadi mudah dan sistematis. SOP pelayanan dan layanan pengaduan ibarat rel kereta api, dimana, siapa pun yang lewat, haruslah mengikuti rel tersebut". Sepuh yang telah lebih dari 20 tahun bergelut di dunia IT baik di kampus maupun luar kampus tersebut syarat akan pengalaman dan ilmu. Mengetahui hal tersebut, utusan TIPD STAIN Madina justru lebih bersemangat untuk belajar lebih dalam lagi kepada sosok Rofik Efendi, S.Kom, MM. Bersambut baik, Rofik Efendi S.Kom, MM,. sebagai Kepala PTIPD IAIN Kediri juga sangat senang  untuk menceritakan bagaimana pengalaman beliau dalam bergelut di dunia IT dan pelayanan sistem informasi baik di kampus maupun di luar kampus.

TIPD STAIN Madina juga diajari tentang bagaimana sistem kelola manajemen tim yang berbasis dari pengalaman hidup beliau. Manajemen risiko, team building, planning, organizing, acting dan evaluating yang kompleks membuat studi banding kali ini berkesan lebih. Tidak mudah dan tidak sebentar, namun dari studi tersebut, TIPD STAIN Madina optimis untuk mengikuti jejak seniornya di Kediri. PTIPD IAIN kediri juga antusias dan bersedia untuk menerima dan memfasilitasi STAIN Madina di masa depan dalam training dan praktik pengelolaan jaringan dasar dan hal-hal institusional lainnya. Hal tersebut dapat dianggap sebagai "lampu hijau" bahwa IAIN Kediri tidak hanya ingin studi banding tersebut berakhir dalam satu kunjungan, melainkan dilanjutkan dengan kunjungan-kunjungan lain, layaknya saudara yang mengunjungi saudaranya. 

Pada kunjungan selanjutnya, UPT TIPD STAIN Madina bertolak dari Kabupaten kediri menuju Kota Malang untuk melakukan Studi Banding ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kepala PTIPD UIN Malang, Abid Yusron mengenalkan dua perwakilan UPT TIPD STAIN Madina kepada seluruh staf PTIPD yang ada di kantor. Dalam kunjungan tersebut, PTIPD UIN Malang memaparkan beberapa pembagian jaringan dan penempatan access point yang berjumlah sekitar 900 titik yang tersebar ke seluruh kampus UIN Malang dan Pascasarjana UIN malang.

Kontrol penggunaan sistem dan aplikasi juga tak luput dari pemaparan. Sharing yang berjalan sangat khidmat tersebut dilakukan di kantor PTIPD UIN Malang, termasuk pengalaman–pengalaman yang sudah dilalui dalam pengelolaan PTIPD UIN Malang yang tentunya bisa dijadikan STAIN Madina sebagai panduan untuk melakukan perkembangan jauh lebih baik. Lebih lanjut, PTIPD UIN malang pun membagikan statistik data penggunaan internet yang terkoneksi di satu ruangan server.UIN yang sedang menyiapkan pembangunan kampus dua yang sedang dibangun di daerah Malang tersebut juga terus melakukan evaluasi inovasi dan melayani aduan terkait aplikasi dan sistem yang terus berkembang di khalayak 30.000 civitas akademika pada wilayahnya.

Ayo Semangat! STAIN MADINA Menuju IAIN. (Tim Humas)