Panyabungan – 08 April 2021. Kementerian Agama RI melakukan kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menyelenggarakan workshop evaluasi pelaporan PDDIKTI. Kegiatan ini dilaksanakan di Grand Dafam Ancol, Jakarta.
Sesuai dengan keterangan Kepala TIPD STAIN MADINA, Ahmad Salman Farid, M.Sos., bahwa acara yang akan digelar selama tiga hari ini (8-10/4/2021) dibuka oleh Prof. Dr. Suyitno, M.Ag selaku Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI.
Dalam arahannya, Prof. Suyitno berpesan bahwa kekuatan data merupakan hal penting yang harus dibenahi saat ini. Apalagi peralihan status di PTKI sangat bergantung kepada basis data. Karena data yang dimiliki oleh instansi sangat berguna untuk proses akreditasi kampus, prodi dan lainnya.
Pada kesempatan itu juga, Dr. H. Syafi'i, M.Ag., sebagai Kasubdit Pengembangan Akademik serta Dr. H. Mamat Salamet Burhanuddin, M.Ag., Kasubdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, pada kesimpulan penyampaian keduanya untuk menekankan agar data yang masuk di PDDIKTI atau EMIS harus lengkap dan valid.
Sehingga keduanya mendorong agar pengisian data tidak perlu berulang-ulang dilakukan oleh seluruh dosen atau pegawai yang bersangkutan. Karena menjadi dilematis jika level PTKI masih terjadi menyamakan data yang di upload.
Farid menjelaskan bahwa STAIN MADINA masih harus terus berbenah dalam rangka meningkatkan kualitas data di PDDIKTI. Selain itu, beliau juga menjelaskan bahwa TIPD STAIN Madina akan mempelajari regulasi tentang sertifikasi dosen dan pin ijazah mahasiswa.
Sebagai informasi bahwa selama kegiatan pembukaan, acara dipandu oleh Lelis Tsuroya Herniatin, M.Si., selaku Kasi Pembinaan Lembaga PTKIN sekaligus Ketua Panitia acara workshop, dan peserta yang hadir berjumlah 97 orang.
Ayo Semangat! STAIN MADINA Menuju IAIN (Tim HUMAS)