Panyabungan – Sabtu, 03 Agustus 2024. DWP STAIN Mandailing Natal mengadakan pertemuan bulanan dengan fokus kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak pada jum’at (02/08/ 2024). Perlu untuk kita ketahui dampak psikologis kekerasan pada perempuan dan anak, kekerasan terhadap perempuan dapat memiliki dampak psikologis yang buruk seperti trauma, reaksi fisik, keinginan bunuh diri, dan berbagai reaksi negatif lainnya dan perlu butuh waktu yang lama untuk memulihkan si korban tersebut.
Dalam pertemuan ini, DWP STAIN Mandailing Natal menghadirkan narasumber Kabid Pemberdayaan dan Perlindungan perempuan Dinas Sosial Kabupaten Mandailing Natal yaitu Ibu Tiurmidawati Saragih. SKM. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pencegahan kekerasan dalam lingkungan domestik. Tema ini diangkat sebagai respons terhadap meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang belakangan ini mendapat perhatian luas di media sosial. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan bijaksana dalam sikap dan pengambilan keputusan sehari-hari.
Ibu Tiurmidawati Saragih SKM memaparkan kegiatan ini upaya yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan anak serta memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender seperti berkurangnya kasus kekerasan terhadap perempuan, meningkatnya kualitas penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan, berkurangnya kasus kekerasan terhadap anak, serta meningkatnya kualitas layanan perlindungan khusus kepada anak.
“Dengan adanya pertemuan DWP STAIN Mandailing Natal sosialisasi ini diharapkan dapat membagikan ilmunya kepada masyarakat luas, sehingga dapat mengurangi / menghindarkan segala bentuk gangguan / ancaman kekerasan yang menimpa perempuan dan anak,” ucap Tiurmidawati.
“selain itu juga mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan sehingga perempuan dan anak korban kekerasan mendapatkan perlindungan dan dapat menyuarakan apa yang mereka alami baik kekerasan psikis, fisik maupun seksual dalam upaya mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak serta menurunkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak” tambah beliau.
Ketua DWP STAIN Mandailing Natal, Ny. JWS Rizki Sumper Mulia menyampaikan pesan penting bahwa “kita harus selalu meningkatkan kesadaran dan secara konsisten memperbarui pengetahuan kita mengenai pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak”. Beliau menekankan bahwa penguasaan informasi terkini dan pemahaman mendalam mengenai isu ini sangat krusial untuk mencegah terjadinya kekerasan. Dengan terus memperdalam pengetahuan dan keterampilan kita, kita dapat lebih efektif dalam melindungi dan mendukung perempuan serta anak-anak dari potensi ancaman kekerasan, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis.
Ayo Semangat ! STAIN MADINA Menuju IAIN.(Tim Humas)