SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI MADINA

Berita / Kampus

Hadiri FGD PTIPD 2024, Kepala TIPD STAIN Madina Mukhtar Halim, S.Kom : Kita Mesti Siap Dalam Pengembangan Teknologi Informasi

Panyabungan – Jum’at, 3 Mei 2024. Focus Group Discussion (FGD) Revitalisasi Teknologi Informasi untuk Mendukung Reputasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sukses dilaksanakan pada Jumat (26/4/2024). Universitas Islam Negeri Malang Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menjadi tuan rumah pada acara yang bertujuan untuk membahas isu-isu utama yang dihadapi oleh PTKIN tersebut, terutama dalam hal penerimaan mahasiswa baru. Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) dari berbagai PTKIN hadir, termasuk Kepala TIPD STAIN Mandailing Natal, Mukhtar Halim, S.Kom.

Prof. Dr. Ilfi Nurdiana, M.Si, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK) UIN Maliki Malang, membuka acara FGD dan menekankan pentingnya langkah strategis untuk menghadapi persaingan yang sehat, terutama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang mulai memasuki pasar madrasah dan pondok pesantren. 

"Madrasah dan pondok pesantren adalah pangsa pasar besar bagi PTKIN, namun sekarang PTN semakin luas pasarnya dan mengambil pangsa siswa madrasah dan pesantren," ujarnya.

Lebih lanjut, Prof Ilfi menekankan perlunya kampus untuk menarik calon mahasiswa asing tanpa harus datang langsung ke kampus, serta perlunya peningkatan layanan digital untuk mendukung rebranding dan memperkuat reputasi internasional. Ia juga menegaskan bahwa peran PTIPD sangat vital dalam mendukung lembaga dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk meningkatkan perankingan kampus. 

"PTIPD diberikan Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk meningkatkan perankingan untuk menjadi nomor satu. PTIPD harus mensupport peran kelembagaan," tambahnya.

Mukhtar Halim, S.Kom, selaku kepala TIPD STAIN Mandailing Natal, yang hadir dalam FGD ini, mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyatakan bahwa diskusi dan pertukaran ide ini sangat positif untuk pengembangan teknologi informasi di lingkungan PTKIN. 

"Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi kita untuk belajar dari PTKIN yang sudah berada di peringkat atas, sehingga kita dapat menerapkan strategi serupa di kampus kita," katanya.

Selain itu, Mukhtar halim menyatakan pada acara tersebut para peserta diajak untuk mulai memikirkan isu-isu potensial dan disrupsi yang mungkin terjadi dalam 5 hingga 10 tahun ke depan. Dengan meningkatkan berbagai aspek unggulan serta rebranding bagi masing-masing PTKIN guna menjawab tantangan di masa depan.

Ayo Semangat! STAIN MADINA Menuju IAIN. (Tim Humas)