Medan – Ketua Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal, Parulian Siregar, M.Pd.I menjadi dosen tamu di Prodi PGMI Universitas Islam Negeri Sumatra Utara (UINSU) Medan pada Kamis, (23/11/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Jurusan PGMI UIN Sumatera Utara Ibu Dr. Nirwana Anas, M.Pd dan Sekretaris Jurusan Bapak Sapran, M.Pd. Acara tersebut dibuka langsung oleh Ibu Ketua Jurusan PGMI, Dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sharing pengetahuan dan penelitian dengan berbagai perguruan tinggi salah satunya melalui program visiting lecture atau Kuliah Tamu baik itu dalam maupun luar negeri. Beliau mengucapkan terimakasih kepada pihak STAIN Mandailing Natal yang telah bersedia hadir mengikuti program ini.
Sapran, M.Pd selaku Sekretaris jurusan menuturkan bahwa “Kolaborasi antar instansi perguruan tinggi membawa banyak manfaat bagi kedua belah pihak terutama pada prodi PGMI. Program visiting lecture ini menjadi salah satu usaha kita membangkitkan kebersamaan dan memupuk sinergitas yang kuat baik itu bagi dosen maupun mahasiswa,”
Ketua Prodi PGMI STAIN Mandailing Natal, Parulian Siregar, M.Pd.I selaku dosen tamu menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh Civitas Akademika Jururusan PGMI UIN Sumatera Utara pada khususnya yang telah bersedia melakukan kerjasma dengan PGMI STAIN Mandailing Natal. Pada kegitan visiting lecture atau Kuliah Tamu ini materi yang disampaikan adalah tentang Menyiapkan SDM Pendidikan MI/SD Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
“Kondisi eksisting SDM generasi muda saat ini belum baik-baik saja, sebab kemampuan literasi anak SD/MI di Indonesia masih rendah, penggunaan media sosial yang berlebihan, kurangnya kemampuan berbahasa Asing, jumlah pengangguran semakin banyak, soft skill yang kurang berdaya saing. Dengan demikian, Pemerintah harus focus pada tiga aspek terhadap penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mencapai Indonesia Emas 2045, yaitu: pengutan Pendidikan berbasis karakter, menekankan peran SDM (Generasi Muda) dalam membentuk angkatan kerja masa depan dan mengatasi Stunting dan kemiskinan” jelasnya.
Lebih lanjut Parulian menegaskan, bahwa mahasiswa harus berprinsip “Be intellectual human being, because in our hands is the first formal education which is the basic foundation for the nation's future “jadilah insan intelektual, sebab ditangan kitalah pendidikan formal pertama yang menjadi pondasi dasar masa depan bangsa”. Be intelligent and moral educators because we are the first examples that determine the character of the nation's children “jadilah pendidik yang cerdas dan berakhlak sebab kitalah menjadi contoh pertama yang menjadi penentu karakter anak bangsa”.
Dalam kegitan ini Neha Lestari mahasiswa Semester 5 Jururusan PGMI UIN Sumatera Utara menyampaikan sangat antusias dan bersemangat mengikuti kuliah tamu, sebab saya penasaran dengan Narasumber atau Dosen yang datang dari Prodi PGMI STAIN Mandailing Natal yang beberapa bulan terakhir ini sempat viral dijagat maya dan media televisi karena sosok kepribadiannya sederhana dan dosen paforit” Jelasnya.
Ayo Semangat! STAIN MADINA Menuju IAIN. (Tim Humas)