Semarang – Senin, 05 Februari 2024. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2024 dibuka secara resmi. Bertempat di Semarang, Jawa Tengah, Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung mulai Senin (5/2) hingga Rabu (7/2) lusa. Ribuan peserta hadir baik secara offline maupun online. Acara Rakernas tahun ini berpusat di Gumaya Tower, Semarang, Jawa Tengah.
Ketua STAIN Mandailing Natal Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag hadir secara langsung di lokasi acara menjadi salah satu peserta Rakernas di Semarang bersama seluruh Ketua/Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama dari tiap provinsi se Indonesia. Adapun tema Rakernas Kemenag tahun 2024 adalah “Transformasi Kementerian Agama, menuju Indonesia Emas 2045”.
Prof. Sumper menjelaskan, Rakernas kali ini dibagi dalam beberapa sesi. Diantaranya akan membahas capaian kinerja serta program yang telah dilaksanakan selama tahun 2023 lalu. Selanjutkan akan ada sesi diskusi terkait strategi dan kebijakan strategis untuk tahun 2025-2029 mendatang.
“Ini kita jadikan sebagai modal awal dalam meningkatkan produktivitas kita dalam membangun Lembaga khususnya Kementerian Agama. Dengan berkumpulnya kita semua disini, diharapkan dapat menciptakan kolaborasi serta akan terjalinnya sinergitas yang kuat di Kementerian Agama. Hal itu kita tentu akan membawa berbagai inovasi dalam upaya membangun layanan yang berkualitas” ujar beliau.
Prof. Sumper menambahkan bahwa keterlibatan beliau dalam Rakernas ini sebagai bentuk keseriusan STAIN Madina dalam menjalankan visi-misi serta membawa perubahan kedepan yang lebih baik lagi. Transformasi digital perlu direalisasikan di berbagai lini dalam pelayanan instansi, hal ini sesuai dengan arahan Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas.
“Perlu menjadi perhatian kita bersama dalam menjalankan pesan Gus Men bahwa transformasi digital adalah hal mutlak dilakukan agar lembaga dapat terintegrasi dan sejalan dengan platform digital di masa sekarang ini. Kita akan terus membenahi setiap aspek manajemen dan kelembagaan kita di STAIN Madina serta penguatan layanan publik dengan menjadikan digitalisasi sebagai pilihan utama dalam mewujudkan tata kelola dan birokrasi yang lebih baik ” ungkapnya.
Ayo Semangat! STAIN Madina Menuju IAIN. (Tim Humas)