Panyabungan – 07 November 2021. Pengurus Ma’had Jami’ah STAIN Madina selalu mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan target kegiatan ma’had. Salah satu program yang digandrungi oleh mahasiswa adalah program tahsin dan tahfidz Alqur’an.
Koordinator Tahfidz, Raja Ritonga, Lc., M.Sy., menyampaikan bahwa ada sejumlah mahasiswa yang sudah menyelesaikan hafalan Alqur’an 30 juz.
“Alhamdulillah ada beberapa orang mahasiswa kita sudah menyelesaikan hafalan Alqur’an sampai 30 juz. Ini sangat kita syukuri dan kita juga berupaya memberdayakan mereka untuk memberikan penguatan kepada teman-temannya untuk menyelesaikan target hafalan” tuturnya
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa setiap mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah dan Bidikmisi ketika menyelesaikan program sarjana, masing-masing sudah mempunyai hafalan Alqur’an minimal 2 sampai 3 juz.
Pada kesempatan yang lain, Ketua STAIN Madina, Dr. H. Torkis Lubis, D.E.S.S., menyampaikan harapannya bahwa kampus STAIN Madina dapat menjadi kampus Alqur’an.
“saya sangat berharap bahwa kampus kita ini bisa menjadi kampus Alqur’an. Karena lingkungan sekitar kita ada ribuan santri yang mondok di sejumlah pesantren. Tentu ini sebuah peluang untuk menarik mereka agar bergabung dengan kampus kita” ungkap beliau
Selain itu beliau juga menambahkan bahwa background santri secara umum sudah menguasai kitab kuning, tentu akan sangat membantu untuk memahami bahasa Alqur’an dan tafsirnya.
“untuk memahami Alqur’an tentu harus memiliki ilmu alat bahasa arab. Santri di Mandailing Natal sudah memiliki modal ini, maka ma’had dengan program tahfidznya kita harapkan mampu melahirkan mahasiswa yang mampu membaca Alqur’an dengan benar, menghafalnya, menerjemahkannya, menafsirkannya dan mengamalkannya” tambah beliau
Sebagai informasi, bahwa Ma’had Jami’ah STAIN Madina telah sukses menggelar seminar tahsin dan tahfidz Alqur’an untuk mahasiswa baru STAIN Madina (05/10/2021). Dalam kegiatan tersebut, panitia acara menghadirkan narasumber yang sangat menguasai di bidang tahsin dan tahfidz, yaitu Dr. M. Ichsan, Lc., M.A., dan Raja Ritonga, Lc., M.Sy.
Pada kesempatan itu, Dr. M. Fadlan Is., sebagai Mudir Ma’had menyampaikan bahwa semua agenda dan program ma’had jami’ah dirancang untuk mahasiswa dan dipersembahkan secara gratis.
Semoga dengan terobosan yang telah dilakukan oleh Ma’had Jami’ah memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan kampus STAIN Madina. Mudah-mudahan ini bagian dari langkah menuju kampus Alqur’an.
Ayo Semangat! STAIN Madina Menuju IAIN (Tim HUMAS)