Berita / Kampus

Orasi Ilmiah dan Temu Ramah atas Raihan Gelar 1 Profesor dan 10 Doktor STAIN Madina Berjalan Sukses

JULI AHMAD, M.Pd.I (Koord. Humas) - 10 Oktober 2023


Panyabungan-Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina) adakan Orasi Ilmiah dan Temu Ramah Atas Raihan Gelar Guru Besar dan Doktor Dosen STAIN Madina pada Jum'at, 06 Oktober 2023 di Aula Serbaguna STAIN Madina. 

STAIN Madina berhasil untuk pertama kalinya melahirkan dosen predikat Guru Besar (Profesor) dan 10 dosen lainnya meraih gelar doktor.

Hanya rentang waktu yang singkat dari 2021 hingga 2023 total dosen STAIN Madina yang baru meraih gelarnya berjumlah 1 orang dosen dengan gelar Guru Besar dan 10 orang dengan gelar Doktor.

Berikut nama-namanya:

Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag (Guru Besar Bidang Pemikiran Islam)
Dr. Fadlan Is, Lc., M.A
Dr. Datuk Imam Marzuki, M.A
Dr. Titi Martini, M.H.I
Dr. Marlina, M.A
Dr. Arminsyah, M.H
Dr. Faisal Musa, S.Ag., M.Pd
Dr. M. Hasan Sebyar, S.H.I., M.H
Dr. Melda Diana, M.A
Dr. Nur Saniah, M.H.I
Dr. Amrar Mahfuzh Faza, M.A

Selain itu, sebanyak 16 Program Studi (Prodi) juga telah berhasil mendapatkan akreditasinya. 15 Prodi terakreditasi Ban-PT dan 1 lainnya terakreditasi Lamdik

Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag selaku Ketua STAIN Mandailing Natal mangungkapkan bahwa pencapaian para dosen STAIN Mandailing Natal akan menjadi stimulus bagi kampus untuk terus bergerak lebih maju. 

 

Ia juga mengatakan bahwa hal itu merupakan bagian dari peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan harapan dapat memacu alih status STAIN menjadi IAIN Mandailing Natal.

Turut hadir dalam syukuran itu Lektor Kepala/Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Ar-Raniry Banda Aceh Dr. Abdul Jalill Salam M.Ag.

Sumper berharap seluruh stakeholder STAIN Madina bergandengan tangan memajukan dan mewujudkan kenaikan status STAIN menjadi IAIN hingga UIN.

Pasalnya, kualitas tenaga pendidik di STAIN Madina saat ini sudah memiliki standar yang cukup tinggi. STAIN memiliki dosen 14 doktor dan 1 orang guru besar.

“Ditambah tahun 2025 ada 29 orang dosen STAIN yang sedang menjalani masa kuliah S3. Apabila kita tambahkan, dua tahun ke depan ada 43 Doktor di STAIN Madina, Masya Allah. Kita optimis alih status semakin dekat di depan mata,” katanya.

Sumper juga menyinggung era globalisasi atau era digitalisasi yang berkembang pesat saat ini. Mau tak mau perubahan zaman wajib diikuti. Seperti, hal-hal yang menyangkut soal digitalisasi sudah terjadi pada saat era perkuliahan masa Covid-19.

“Kita harus bisa beradaptasi dalam situasi era digitalisasi ini. Kita harus bisa menguasai apa yang saat ini sedang berkembang. Kita tak boleh ketinggalan dalam menguasai era digital,” jelasnya.

Orasi Ilmiah dan Syukuran di STAIN Madina berjalan sukses. Guru besar dan 10 orang Doktor diberikan bingkisan dan dilanjutkan penyerahan sertifikat hibah lahan yang diberikan Pemkab Madina kepada Kampus STAIN yang berada di Desa Sarak Matua Kecamatan Panyabungan seluas lebih kurang 4 hektar

Ayo semangat, STAIN menuju IAIN ! (TIM HUMAS)
 

Share To :