Panyabungan - Rabu, 27 September 2023. Untuk memperkuat jiwa Dakwah bagi mahasiswa, Program Studi Ilmu Hadis Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal (STAIN Madina) menggelar Pelatihan/Workshop dengan tema "Penguatan Jiwa Dakwah Dalam Membangun Karakter Sarjana Hadis". Untuk menunjang hal itu, Prodi Ilmu Hadis mengundang narasumber yang kompeten dibidangnya yaitu Ustd. Untung Aulia Safri Sitorus, M.Ag, Da'i kondang yang aktif di Komisi Dakwah MUI Sumatera Utara sekaligus Sekretaris Komunitas Pendakwah Keren (KPK) Zona Sumatera Utara. Pelatihan dilaksanakan di Aula Gedung Baru STAIN Madina, Selasa (26/09).
Dalam laporannya, Ketua Panitia Nur Hamidah Pulungan, M.TH mangatakan agenda ini dialokasikan bagi seluruh mahasiswa Prodi Ilmu Hadis STAIN Madina dalam rangka mempersiapkan sarjana yang siap terjunke masyarakat. Atas dasar itu, beliau berterima kasih kepada segenap unsur pimpinan STAIN Madina yang senantiasa mendukung suksesnya pelatihan ini. Belaiu juga mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan panitia yang telah berjuang keras demi kelancaran acara sekalipun dalam kesederhanaan yang ada. Beliau berharap dengan diadakannya acara ini mahasiswa Prodi Ilmu Hadis dapat memngamalkan dan membangun jiwa dakwah yang lebih baik lagi.
Ketua Prodi Ilmu Hadis, Ilham Ramadan Siregar, M.Ag dalam sambutannya berpesan kepada peserta untuk dapat menyarap, menghayati dan mengamalkan ilmu yang disampaikan oleh narasumber nantinya.
"Dunia dakwah tidak akan luput dari keilmuan prodi kita, secara teoritis kita mengkaji keilmuan terkait sumber hukum Islam dan tentu memerluakan penguatan secara praktis dengan diaplikasikan dala. Dakwah kepada masyarakat" ungkap Ilham.
Hal ini juga disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan STAIN Madina, H. Dedisyah Putra, M.A., Ph.D yang hadir sekaligus membuka acara secara resmi. Beliau menambahkan bahwa seyogyanya semua orang merupakan pendakwah dalam artian "cenderung mengajak", tergantung apakah ajakan itu baik atau buruk. Dalam kontek kebaikan, Dr. Dedi mengatakan bahwa semua kita merupakan pendakwah.
"Hakikatnya kita semua pendakwah, jangan kita berasumsi dakwah itu hanya spesifik untuk para ustadz, khatib dan ulama saja, namun semua kita adalah pendakwah". Ujar Dr. Dedi.
Beliau juga meminta maaf kepada narasumber atas segala keterbatasan yang ada yang tentunya tidak akan mengurangi kesakralan pelatihan ini.
Ayo Semangat! STAIN MADINA Menuju IAIN. (Tim Humas)