Panyabungan - Jum'at 26 Juli 2024. Dosen dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAIN Mandailing Natal turut berpartisipasi dalam Musyawarah Kerja Nasional ke-10 Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD-PGMI) pada tanggal 19-20 Juli 2024 yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Acara ini diikuti oleh para ketua dan sekretaris dari PTKIN dan PTKIS Seluruh Indonesia. Termasuk dua dosen Program Studi PGMI STAIN Madina, yakni Bapak Parulian Siregar, M.Pd.I dan Ibu Rahmi Seri Hanida, M.Pd.
Agenda utama dalam Mukernas ini adalah Workshop Pemutakhiran Kurikulum PGMI berdasarkan Outcomes Based Education (OBE), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta implementasi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023. Workshop ini bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum PGMI dengan standar pendidikan terbaru, serta memastikan lulusan PGMI memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor I UIN Raden Intan Lampung yang didampingi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung beserta para wakil dekan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya untuk terus melakukan riset terhadap kurikulum agar ilmu yang dihasilkan relevan dengan perkembangan zaman. “Pemutakhiran kurikulum merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan oleh Program Studi PGMI. Kompetensi lulusan Program Studi PGMI harus mampu menjawab kebutuhan pengguna dan tantangan perkembangan zaman,” jelasnya.
Mukernas yang digelar selama tiga hari tersebut tidak hanya menjadi kegiatan pertemuan rutin bagi para dosen PGMI, namun juga menjadi momen untuk menjalin Memorandum of Agreement (MOA) dengan asosiasi PD PGMI Indonesia. Kerjasama Memorandum of Agreement juga terjalin antara beberapa prodi PGMI Se-Indonesia termasuk PGMI UIN Raden Intan.
Ketua STAIN Mandailing Natal, Prof. Sumper Mulia Harahap memberikan dukungan penuh atas partisipasi dosen PGMI STAIN Madina dalam kegiatan tersebut. Dukungan ini terbukti dengan penugasan resmi dosen-dosen PGMI STAIN Madina untuk menghadiri acara tersebut. Hal ini turut memperlihatkan komitmen institusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat jejaring akademik.
Keterlibatan dosen PGMI STAIN Mandailing Natal dalam Mukernas ke-10 ini memperlihatkan komitmen kuat institusi dalam mendukung pengembangan pendidikan di madrasah ibtidaiyah. Dengan terlibat aktif dalam workshop dan musyawarah nasional, para dosen tidak hanya mendapatkan insight baru terkait pemutakhiran kurikulum, namun juga memperluas jejaring akademik dan profesional dengan rekan-rekan seprofesi dari berbagai daerah. Hal ini diharapkan dapat memberi kontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran di STAIN Mandailing Natal serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Ayo Semangat ! STAIN MADINA Menuju IAIN.(Tim Humas)