SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI MADINA

Berita / Akademik

Prodi PAI STAIN Madina Gelar Workshop Pengembangan Kurikulum Sesuai Konsep Kampus Merdeka Belajar

Panyabungan – 06 April 2021. Prodi Pendidikan Agama Islam STAIN Madina sukses menggelar acara workshop pengembangan kurikulum. Kegiatan ini menghadirkan Dr. H. Karwadi, M.Ag., Wakil Ketua Asosiasi Pengelola Prodi PAI se-Indonesia, Ketua Asosiasi Guru PAI Kab. Madina, Sulhan Hamid H Lubis, M.Pd., dan Muhammad Ikbal, M.Pd.I., selaku ketua Prodi PAI STAIN Madina.

Acara yang dimoderatori oleh Rohman, M.Pd., ini dihadiri oleh guru-guru PAI se Mandailing Natal, Kasi Penmad, Kasi PAIS Kemenag Mandailing Natal serta Para dosen dan mahasiswa.

Ketika membuka acara workshop, Dr. H. Kasman, M.A., mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Prodi PAI.

“kegiatan pengembangan kurikulum PAI ini sangat patut untuk diapresiasi, konsep kampus merdeka belajar tentu akan menjadi tantangan saat ini” ujar beliau

Selain itu beliau juga menambahkan bahwa ide-ide yang dibangun oleh Prodi PAI sangat relevan dengan perkembangan kurikulum perguruan tinggi pada umumnya. Sehingga beliau berharap bahwa upaya yang dilakukan oleh Prodi PAI mampu menghasilkan luaran alumni yang lebih kompeten dan siap untuk terjun ke lapangan.

Kegiatan workshop berlangsung dengan model online dan offline. Dr. H. Karwadi, M.Ag., dalam penyampaiannya melalui aplikasi zoom, bahwa konsep kurikulum kampus merdeka harus diupayakan oleh perguruan tinggi saat ini. Selain itu beliau juga menambahkan bahwa jaringan perguruan tinggi perlu untuk dibangun.

Sementara itu, Sulhan Hamid Lubis, MPd., menguraikan bahwa kompetensi lulusan Prodi PAI STAIN Madina harus mampu membuat kompetensi khas di wilayah Mandailing Natal, karena dewasa ini kompetitor guru-guru PAI dari kampus lainnya sudah sangat menjamur.

Pada penutupan acara workshop, Ketua Prodi PAI, Muhammad Ikbal, M.Pd.I menyampaikan bahwa perubahan kurikulum itu merupakan hal yang sangat mesti untuk dilakukan.

“berdasarkan hasil studi dan evaluasi yang telah dilakukan internal Prodi, maka perubahan kurikulum sebaiknya harus dilakukan untuk lebih mampu memenuhi lapangan saat ini” kata beliau

Ketua STAIN Madina, Dr. H. Torkis Lubis, D.E.S.S., memberikan apresiasi kepada Prodi PAI dan Narasumber atas terselenggaranya workshop pengembangan kurikulum. Beliau berharap bahwa upaya yang dilakukan oleh Prodi PAI semakin bermanfaat untuk pengembangan kampus STAIN Madina. 

Ayo Semangat! STAIN Madina Menuju IAIN (Tim HUMAS)