SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI MADINA

Berita / Akademik

Prof. Dr. Khoruddin Nasution, Guru Besar UIN Yogyakarta Asal Simangambat Jadi Pemateri Dalam Kegiatan Stadium General STAIN Mandailing Natal

Panyabungan - 28 November 2022. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal kembali menggelar kegiatan Stadium General dengan mendatangkan Guru Besar Bidang Hukum Keluarga Islam Prof. Dr. Khoiruddin Nasution, M.A., CM.  Beliau merupakan salah satu cendikiawan yang berasal dari Mandailing Natal tepatnya daerah Simangambat. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Baru STAIN Mandailing Natal pada (28/11).

Kegiatan Stadium General kali ini membahas seputar Moderasi Beragama dalam Realitas dan Idealitas. Fokus yang menjadi topik pembicaraan saat ini dimana tahun 2022 menjadi tahun toleransi seperti yang dicanangkan oleh Menteri Agama RI, Gus Men. Sehingga STAIN Mandailing Natal mengangkat tema ini untuk memperdalam pemahaman mahasiswa seputar Moderasi Beragama.

Dr. H. Dedisyah putra, M.A. selaku Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan sekaligus Ketua Panitia Acara mengatakan bahwa butuh waktu untuk dapat menghadirkan Prof. Khoiruddin dalam agenda ini. Namun ditengah padatnya jadwal, beliau menyempatkan hadir untuk berjumpa dengan mahasiswa STAIN Mandailing Natal untuk berbagi ilmu dan pengalaman di dunia akademis.

"Oleh karenia itu, mari kita serap, ikuti dan implementasikan ilmu yang diberikan oleh ayahanda kita nantinya. Karena akan banyak pengalaman menarik yang akan beliau sampaikan sebagai akademis sekaligus putra daerah Mandailing Natal tentunya." Ujar Dr. Dedi.

Selanjutnya, Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag. Ketua STAIN Mandailing Natal dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas waktu berharga yang telah diberikan oleh Prof. Khoiruddin untuk bisa memberi materi dan motivasi kepada mahasiswa STAIN Mandailng Natal kampus yang menjadi gambaran surga yang sesungguhnya karena mengalir dibawahnya sungai-sungai.

Beliau menyampaikan bahwa moderasi beragama perlu ditanamkan kepada mahasiswa secara penuh. Karena pada dasarnya Islam yang dibawa Rasulullah diidentik dengan ajaran yang menyejukkan dimana didalamnya terdapat keadilan bagi seluruh umat manusia. 

"Rasulullah datang sebagai penegak keadilan, menyamakan strata di tengah masyarakat. Sekalipun mendapat kecaman namun ajaran beliau diakui sebagai rahmatan lilalamin." Ujar Dr. Sumper.

Oleh karena itu, menurut beliau tema kali ini harus benar-benar meresap dalam diri mahasiswa, agar warisan Rasulullah sebagai Moderator dan mediator dapat terlaksana dengan baik.

Prof. Khoiruddin Nasutin, M.A., CM. Mengawali materinya dengan berbagi pengalaman kepada para dosen dan mahasiswa. Dimana beliau menyampaikan bahwa apa yang beliau capai saat ini tidak lepas dari peran orang tua. Oleh Karena itu, beliau menyampaikan bahwa bakti kepada orang tua merupakan jalan utama menuju kesuksesan.

Masih menurut beliau, faktor penting untuk bisa sukses diberbagai bidang khususnya bidang akademik adalah dengan menguasai bahasa asing dan rajin menulis. Karena dengan dua hal tersebut kita akan memiliki kemampuan untuk menyerap informasi serta menuangkannya dalam bentuk karya yang nyata.

"saya termotivasi saat di sekolah dulu ketika seorang guru menanyakan arti dari kalimat berbahasa asing, karena tidak tau artinya sayapun merasa malu hingga merah muka saya. Dari situ saya berkomitmen untuk dapat berbhasa asing." Ujar Prof. Khoiruddin.

Pemaparan materi seputar Moderasi beragama beliau sampaikan dengan sangat memukau. Mahasiswa antusias mendengarkan materi yang beliau sampaikan. Acara terasa semakin meriah dengan dipandu oleh Ayu Meita Putri Siregar, M.Pd. sebagai MC dan Raja Ritonga, M.Sy sebagai Moderator. 

Sebagai Informasi, hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Bidang Administrasi dan Keuangan Dr. H. Kasman, M.A., Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Irma Suryani Siregar, M.A., Kabag AUAK Irfan Mustofa, S.E., M.A., Kasubbag Bidang Akademik Mukhsin Nasli, S.Pd., Seluruh Ketua dan Sekretaris Prodi serta Mahasiswa STAIN Mandailing Natal.

Ayo Semangat! STAIN Madina Menuju IAIN. (Tim Humas)