Senin, 20 April 2020. Mewabahnya virus corona seyogyanya memang tidak menjadi penghalang bagi para akademisi untuk terus berkarya. Begitu juga dengan Pusat Penjaminan Mutu (P2M) STAIN Mandailing Natal. Meski perkuliahan sejak Maret lalu sudah dilakukan secara daring, P2M STAIN Madina terus bekerja keras agar kinerja tetap terjamin dan bermutu dalam mendukung kesuksesan tridarma perguruan tinggi.
Tim P2M STAIN Madina ini memang patut diacungi jempol. Di tengah wabah corona, tim P2M tetap komitmen menghasilkan produk, seperti rampungnya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STAIN Madina, selesainya Standar Operasional Prosedur (SOP) STAIN Madina, rampungnya kode etik dosen dan mahasiswa STAIN Madina, dan baru-baru ini, tim P2M turut serta dalam penyusunan buku pedoman Audit Mutu Internal (AMI), bersama 44 PTKIN lainnya di lingkungan Kementerian Agama.
Kepala P2M STAIN Madina, Dr. Datuk Imam Marzuki, M.A. menyampaikan harapannya, “Semoga dengan selesainya beberapa produk ini dapat membantu STAIN Madina menuju kampus yang memiliki komitmen mutu tinggi menuju IAIN Madina”.tegasnya.
Pada Tanggal 06 s.d. 17 April lalu, kepala P2M mengutus sekretaris P2M, Nanang Arianto, M.A. sebagai perwakilan STAIN Madina untuk bergabung bersama 44 PTKIN lainnya dalam rangka menyusun buku pedoman Audit Mutu Internal (AMI). Nanang Arianto, M.A menjadi anggota tim penyusun pedoman AMI lintas PTKIN, yaitu UIN, IAIN dan STAIN se-Indonesia. Pedoman AMI tersebut dimaksudkan untuk memastikan siklus penjaminan mutu di kampus berjalan dengan baik.
Nanang menambahkan bahwa buku pedoman AMI yang baru rampung ini dapat digunakan di masing-masing PTKIN dengan penyesuaian tertentu. Beliau berkata,” Alhamdulillah kita dari STAIN Madina sudah ikut berpartisipasi dan aktif dalam penyusunan buku pedoman AMI bersama 44 PTKIN lainnya. Buku ini menguraikan tentang prosedur mengaudit mutu akademik UIN, IAIN, dan STAIN, juga menjelaskan prinsip-prinsip audit dan pengelolaan program audit. Buku ini sangat relevan untuk menjamin mutu lembaga kita, di dalamnya juga mengatur tentang evaluasi kompetensi individu yang terlibat dalam proses audit, etika audit, auditor, dan tim audit”. Jelasnya.
Sekretaris P2M yang akrab disapa pak Nanang itu tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala P2M STAIN Madina, Dr. Datuk Imam Marzuki, yang telah merekomendasikan nama beliau untuk menjadi tim penyusun AMI, juga ucapan terima kasih kepada tim P2M STAIN Madina yang sudah banyak membantu hingga selesainya buku pedoman tersebut. Terakhir, Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua STAIN Mandailing Natal, Dr. Torkis Lubis D.E.S.S. yang selalu mendukung setiap kegiatan P2M sehingga STAIN Madina mampu aktif dan berpartisipasi di setiap kegiatan berskala nasional. (Tim Humas)