Berita / Kampus

Ketua STAIN Madina Apresiasi Peran Strategis Sekjen Kemenag di Forum BRICS

Admin Humas - 08 September 2025


Panyabungan — Ketua STAIN Mandailing Natal, Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag., menyampaikan apresiasi atas peran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Kamaruddin Amin, yang mewakili Indonesia dalam Pertemuan Pemimpin Agama Komunitas Muslim negara-negara BRICS di Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (4/9/2025). Partisipasi Indonesia dalam forum strategis tersebut menjadi bukti nyata pentingnya diplomasi keagamaan sebagai sarana membangun harmoni dan perdamaian global.

Pertemuan tersebut mempertemukan para tokoh agama dari 10 negara anggota BRICS, yaitu Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab, dan Indonesia. Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Prof. Kamaruddin Amin turut mengambil peran aktif dalam merancang arah kolaborasi yang menekankan nilai spiritualitas dan moralitas bagi komunitas global.

Pada kesempatan itu, Prof. Kamaruddin menegaskan bahwa Indonesia memiliki pengalaman historis yang kaya dalam mengelola keragaman. Dengan berpegang pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia mampu meneguhkan pandangan, sikap, serta perilaku beragama yang moderat dan menjunjung tinggi toleransi.

Indonesia bahkan mengusulkan lima gagasan strategis dalam forum BRICS, yakni pendirian Pusat Pengetahuan Islam BRICS, penyelenggaraan program pertukaran ulama muda, penguatan kerja sama zakat dan wakaf, penelitian ekoteologi serta ketahanan pangan halal, dan penyelenggaraan Festival Budaya Jalur Sutra Spiritual. Kelima usulan tersebut diyakini mampu memperkokoh dasar moral, memperluas jalinan kerja sama, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi terwujudnya perdamaian dunia.

Menurut Ketua STAIN Mandailing Natal, Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag., langkah Sekjen Kemenag tersebut sekaligus menegaskan kekuatan diplomasi keagamaan Indonesia.

"Prof. Kamaruddin Amin berhasil menunjukkan bahwa diplomasi keagamaan adalah jembatan yang solid untuk merajut persaudaraan dunia. Diplomasi yang beliau lakukan tidak sekadar mewakili Indonesia, melainkan juga memberi inspirasi bahwa agama dapat menjadi sumber solusi bagi peradaban. Islam yang damai dan penuh kasih sayang tampak jelas dalam cara beliau menyampaikan pesan di forum BRICS." Ujar Prof. Sumper.

Ketua STAIN Mandailing Natal menambahkan bahwa apa yang dilakukan Prof. Kamaruddin tidak hanya membanggakan, tetapi juga memberi semangat baru bagi perguruan tinggi Islam di tanah air. "Kami mendukung penuh agar langkah ini menjadi pemantik bagi perguruan tinggi Islam, termasuk STAIN Madina, untuk menyiapkan generasi yang mampu berdialog di ranah internasional dan memberi kontribusi berarti bagi peradaban global,” pungkas beliau.

Ayo semangat! STAIN Madina menuju IAIN. (Tim Humas)

Share To :