Panyabungan – Sabtu, 25 April 2020. Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal melaksanakan aksi kemanusian di tengah pandemi covid-19. Aksi yang digelar ini adalah berupa pembagian sembako kepada sejumlah warga ekonomi kurang mampu di sekitar kampus dan seluruh pengemudi betor (becak motor) yang mangkal di depan kampus STAIN.
Kegiatan yang dikemas dengan bentuk bakti sosial ini merupakan gerakan rasa peduli para dosen kepada warga sekitar. Bertepatan dengan adanya musibah covid-19 dan menyambut bulan suci Ramadhan 1441 H, maka para dosen STAIN Madina patungan dan bergerak mengumpulkan donasi.
Koordinator kegiatan aksi, Rahmi Seri Hanida, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bakti sosial dan berbagi dari para dosen STAIN Madina.
“Perkuliahan STAIN Madina dilaksanakan secara daring, mengakibatkan para supir betor mengalami penurunan pendapatan. Civitas akademika melaksanakan bakti sosial berupa pemberian sembako kepada supir betor dan kepada orang-orang yang membutuhkan” tutur beliau kepada tim humas.
Salah seorang warga penerima sembako, Pak Bahri menyampaikan ucapan terima kasih kepada para dosen dan STAIN Madina.
“Saya sebagai penerima dan koordinator betor depan kampus STAIN mewakili bapak-bapak pengemudi betor mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak dan ibu dosen atas bantuan sembako ini. Juga terima kasih banyak kepada kampus STAIN” kata beliau
Sesuai dengan keterangan salah seorang panitia, Marlina, M.A bahwa isi paket sembako yang diterima oleh warga adalah berupa, beras 5 Kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg, mie lidie 1 kg dan telur ½ papan.
Adapun teknis pelaksanaan kegiatan aksi ini berlangsung selama tiga hari (20-22/04/2020). Panitia mengantarkan langsung paket sembako ke rumah-rumah warga yang kurang mampu.
Sedangkan paket sembako untuk para pengemudi betor mereka ambil di Posko Panitia. Sengaja para penerima paket sembako tidak dikumpulkan agar sesuai dengan protokol kesehatan, yaitu social distancing, jaga jarak dan tidak berkerumun. Ayo Semangat STAIN menuju IAIN. Ramadhan Kariem. (Tim Humas)