Panyabungan – 08 Februari 2021. Balai Diklat Keagamaan (BDK) Medan melaksanakan pelatihan teknis karya tulis ilmiah jabatan fungsional di wilayah satuan kerja. Pelatihan ini digelar di Aula Pertemuan STAIN Madina dan diagendakan berlangsung selama 5 hari ke depan, yaitu mulai tanggal 08 s.d 13 Februari 2021.
Pelatihan teknis kali ini mengusung tema, “Dengan pelaksanaan Pelatihan, Kita tingkatkan kompetensi pejabat fungsional pada STAIN Madina dan Kemenag Madina di Wilayah kerja Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal”. Peserta pelatihan berjumlah 30 orang, terdiri dari 15 orang perwakilan STAIN Mandailing Natal dan 15 orang mewakili kantor Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal.
Ketua panitia pelaksana, Dra. Yusra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan teknis di satuan kerja merupakan agenda penting yang dilaksanakan BDK Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan pegawai kementerian agama, sehingga mampu melaksanakan tugas secara profesional.
“Sasaran pelatihan yang kita laksanakan adalah tersedianya 30 ASN yang profesional dan berkinerja tinggi dalam melaksanakan tugas. Kurikulum pelatihan ini berjumlah 54 jam pelajaran. Diharapkan seluruh peserta dapat menyelesaikan program degan baik sehingga berhak menerima sertifikat” Jelasnya.
Mewakili Ketua STAIN Madina, Kabag AUAK STAIN Mandailing Natal, Irfan Mustofa, MA. dalam arahannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya program BDK yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan profesionalitas pegawai dan dosen di lingkungan STAIN Madina.
“Kami sangat mengapresiasi program BDK ini. Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan skill pejabat fungsional, mengingat keterampilan menulis karya ilmiah menjadi salah satu sarat untuk naik pangkat dan modal untuk menghasilkan penelitian berkualitas. Kami berharap BDK Medan terus melaksanakan pelatihan teknis di STAIN Mandailing Natal sehingga kualitas SDM semakin baik dan kampus kita segera menuju IAIN”tutur Irfan.
Secara terpisah, Ketua STAIN Madina, Dr. H. Torkis Lubis, D.E.S.S menitip pesan agar peserta pelatihan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk kemajuan STAIN Madina, karena sebuah kampus akan dikenal melalui tulisan dosen-dosennya.
Acara pelatihan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan. Peserta menjaga jarak aman, difasilitasi masker dan handsanitizer. Harapannya, pelatihan ini memberikan semangat baru bagi peserta untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme, serta mampu ditularkan kepada seluruh pejabat fungsional lainnya.
Ayo Semangat! STAIN Madina menuju IAIN. (TIM Humas)