Panyabungan - Rabu 15 Juli 2020 Dosen STAIN Mandailing Natal memberikan pembinaan kepribadian dan keagamaan kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Panyabungan. Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari rabu ini merupakan jadwal rutinitas Dosen STAIN Madina.
Secara bergantian para Dosen memberikan pembinaan kepada warga binaan di Lapas kelas II B Panyabungan yang beragama islam. Hal ini merupakan bentuk pengamalan tridarma pengguruan tinggi. Yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Sekedar informasi bahwa STAIN Mandailing Natal dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Panyabungan telah menjalin kerjasama antar lembaga. Kedua lembaga telah menandatangani MoU kesefahaman atas kerjasama yang akan dilaksanakan.
Indra Kesuma, A.Md., IP., SH., MH, Kepala Lapas Kelas II B Panyabungan ketika menerima kedatangan Koordinator dan Sekretaris Da’i STAIN Madina, yaitu Ust. Raja Ritonga, Lc., M.Sy dan Ust. Rahmat Linur, M.Pd, beliau sangat memberikan apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh dosen-dosen STAIN yang ikut terlibat dalam hal pembinaan keagamaan warga Lapas.
“ Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh dosen yang ikut memberikan pembinaan kepada warga binaan di Lapas ini. Walaupun sempat kita liburkan karena pandemik covid-19, tapi saya harap kita bisa kembali melaksanakan kegiatan ini secara virtual” ucap beliau
Dr. H. Kasman, MA, Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan juga turut mengajak para dosen agar tetap produktif di masa new normal ini.
Beliau menyampaikan “ Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, saya ajak kita semua agar tetap produktif dan berbuat semampu kita. Dalam kondisi new normal ini pengabdian kepada masyarakat betul-betul sangat dibutuhkan” kata beliau
Di lain kesempatan, Dr. H. Torkis Lubis, D.E.S.S, Ketua STAIN Mandailing Natal mendorong agar dosen-dosen ikut berkontribusi melaksanakan tridarma perguruan tinggi dalam hal pengabdian kepada masyarakat.
“ Kita sebagai dosen memang dituntut untuk melaksanakan tridarma perguruan tinggi. Dalam hal pengabdian kepada masyarakat masing-masing kita harus terjun di tengah-tengah masyarakat. Sehingga dengan hadirnya kampus STAIN Madina ini dirasakan oleh masyarakat. Kehadiran kita bisa memberikan solusi atau mengatasi berbagai masalah yang ada” papar beliau
Mudah-mudahan kita bisa melewati masa pandemik dan new normal ini dengan tetap oftimis. Ayo Semangat! STAIN menuju IAIN. (Tim Humas)