Panyabungan - Rabu, 04 November 2020. Program Studi Ilmu Alqur’an dan Tafsir STAIN Madina menyelenggarakan Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) antar mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan berbasis teknologi dengan menggunakan aplikasi zoom.
Pada acara pembukaan, Dr. H. Kasman, MA, dalam arahannya menyampaikan bahwa bentuk kegiatan yang berhubungan dengan Alqur’an sangat perlu digiatkan dewasa ini.
"Saat ini, generasi muslim sudah mulai jauh dari Alqur'an sehingga perlu ada gerakan penyadaran tentang urgensi menghafal Alqur'an. Kegiatan seperti ini sangat bagus dan perlu dibudayakan mengingat pentingnya penanaman nilai-nilai Alqur'an pada generasi milenial " tutur beliau
Pada kesempatan itu juga, Amiruddin, M.Th, Plt. Ketua Prodi Ilmu Alqur’an dan Tafsir mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menumbuhkan cinta kita kepada Alqur’an dan melahirkan para hafidz Alqur’an.
“Proses pembentukan akhlak perlu di dasari dengan kecintaan terhadap Alqur'an. Kemudian membaca dan menghafalnya. Kegiatan lomba ini diadakan sebagai pemantik awal untuk melahirkan generasi penghafal Alqur'an di bumi Gordang Sambilan” ungkapnya
Berlangsungnya acara Musabaqoh ini dipandu oleh Ahmad Salman Farid, M.Sos. disela-sela kegiatan farid mengatakan bahwa “Peran teknologi perlu dimanfaatkan untuk kebaikan, apalagi seperti kegiatan lomba hifdzil Qur'an ini” katanya
Ketua STAIN Madina, Dr. H. Torkis Lubis, D.E.S.S menyampaikan dukungan dan apresiasinya kepada seluruh peserta dan Prodi IAT. Beliau berharap bahwa kegiatan Musabaqoh Hifdzil Qur’an ini bisa membawa berkah dan mengharumkan nama STAIN Madina.
Untuk informasi, tema kegiatan adalah Melejitkan Potensi Mahasiswa Melalui Hifdzil Qur’an. Kemudian di antara puluhan peserta yang hadir, ada 2 orang yang sudah menyelesaikan hafalan Alqur’an 30 Juz.
Ayo Semangat! STAIN Madina menuju IAIN. (TIM Humas)