Panyabungan, 21 Mei 2025 — Semangat baru menyelimuti kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal saat pelantikan pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) periode 2025–2026 digelar di Aula Gedung Kuliah Terpadu STAIN Mandailing Natal (21/05). Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, para dosen, serta seluruh pengurus baru Dewan Eksekutif Mahasiswa STAIN Madina.
Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAIN Madina, Dr. Kasman, SPd.I., M.A, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga atas semangat kepemudaan yang terpancar dari para pengurus baru. Beliau juga menyampaikan harapan besar agar DEMA dapat menjadi mitra strategis bagi kampus dalam membina karakter mahasiswa yang berintegritas.
“Mahasiswa adalah jantung pergerakan intelektual. Kami berharap DEMA STAIN Madina mampu menginisiasi program-program yang inovatif, inklusif, dan membangun budaya akademik yang sehat,” tutur Dr. Kasman, SPd.I., M.A.
Hadir mewakili Bupati Mandailing Natal, Dr. Kapsan Utomo Usman, M.M, memberikan sambutan yang menyoroti pentingnya kerja sama yang harmonis antara pengurus DEMA dan seluruh elemen kampus. Ia menyampaikan bahwa menjadi pengurus DEMA bukan sekadar jabatan, melainkan proses pembelajaran menuju kepemimpinan yang lebih besar di masa depan.
"Kami berharap pengurus DEMA yang baru mampu menjalin sinergi yang sehat dan konstruktif dengan civitas akademika. Kepemimpinan mahasiswa akan bermakna bila mampu menyatukan semangat perubahan dengan semangat kebersamaan. Kepemimpinan kalian hari ini adalah latihan awal menuju kepemimpinan yang lebih luas di masyarakat, bahkan di tingkat nasional kelak,” ujar Bapak Kapsan dengan penuh harap.
Dalam kesempatan yang sama, Bapak AIPTU. Emil Salim, selaku perwakilan dari Kapolres Mandailing Natal turut memberikan pesan yang bersifat reflektif kepada pengurus DEMA yang baru. Ia mengingatkan bahwa menjadi mahasiswa bukan hanya tentang keberanian bersuara, tetapi juga tentang kedewasaan dalam bersikap.
“Mahasiswa itu agen perubahan, iya. Tapi jangan asal demonstrasi dan turun ke jalan. Demonstrasi bukan ajang emosional, tapi ruang intelektual. Harus cerdas menyuarakan, bijak memilih cara, dan mengerti kapan waktu yang tepat. Jangan sampai semangat aksi mengorbankan akademik dan masa depan,” pesannya tegas namun bersahabat.
Ketua DEMA terpilih, Abdul Bais, menyampaikan pidato perdananya dengan penuh semangat. Ia menegaskan bahwa DEMA STAIN Madina akan hadir sebagai garda terdepan dalam mewadahi aspirasi mahasiswa dan menjalin sinergi yang produktif dengan seluruh elemen kampus. “Kami bukan hanya ingin aktif, tetapi juga kontributif. Kami ingin menjadi bagian dari solusi dan kemajuan STAIN Madina,” tegasnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan DEMA STAIN Madina periode 2025–2026 dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh dedikasi, serta mampu menjadi jembatan antara aspirasi mahasiswa dan kebijakan kampus, serta menciptakan ruang-ruang dialog yang sehat dan solutif.
Ayo semangat! STAIN Madina menuju IAIN. (Tim Humas)
<meta charset="utf-8" />