Panyabungan – Senin, 25 Januari 2021. STAIN Madina menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Mandailing Natal. Kegiatan ini digelar di Aula Hotel Madina Sejahtera, Panyabungan.
Kepala UPT TIPD, Ahmad Salman Farid, M.Sos., sebagai perwakilan STAIN Madina mengatakan bahwa tujuan kegiatan FGD tersebut adalah untuk penyusunan publikasi dan satu data Indonesia.
“kegiatan FGD ini digelar dalam rangka penyusunan publikasi Kabupaten Mandailing Natal dalam angka dan pelaksanaan satu data Indonesia” ujar Farid
Ketika memberikan sambutan dan arahan, Drs. Rinaldi, M.Si., menyampaikan bahwa BPS sangat mengharapkan kerjasama dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah se Mandailing Natal terkait data-data yang akan dibutuhkan oleh pihak BPS.
“ kita di BPS, Kalau telat ukuran menit saja di dalam portal, kami tidak bisa meng-upload data sehingga kepada instansi yang lain kami mohon untuk segera mengirimkan data terbaru. Selanjutnya, kita akan mengutip data sektoral yang datanya adalah kondisi Desember 2020” papar beliau
Untuk diketahui bahwa refocussing BPS tentang satu sata Indonesia akan melahirkan kumpulan data yang valid setiap tahunnya. Khusus tahun ini, karya BPS berupa buku Kab. Madina dalam angka akan dibagikan ke seluruh OPD dalam bentuk softcopy (CD).
Acara yang diikuti oleh 32 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-kabupaten Mandailing Natal ini, diharapkan mempunyai operator data masing-masing OPD dan penanggungjawab terhadap publikasi data tersebut sehingga dapat digabungkan dalam grup sosial media untuk memudahkan komunikasi pada tahun berikutnya.
Pada sesi akhir, bagian dari kerjasama antar kedua lembaga, pihak BPS akan membantu untuk pembuatan buku STAIN Madina dalam angka.
Ketua STAIN Madina, Dr. H. Torkis Lubis, D.E.S.S., mengapresiasi atas kerjasama yang baik antar kedua instansi, beliau berharap bahwa ide atau gagasan untuk membangun Mandailing Natal terus terjalin dengan akrab.
Ayo Semangat! STAIN Madina menuju IAIN. (TIM Humas)